Skip to main content

Mengenal Sang Manusia Abadi


Nicholas Flamel (1330-1417) merupakan seorang ahli kimia berkebangsaan Perancis. Dia menuliskan buku ahli kimia terpopulernya ialah Livre des figures hiéroglypiques di Paris pada tahun 1612 dan Exposition of the Hieroglyphicall Figures di London pada tahun 1624. Dia dilahirkan di Paris pada tahun 1330. (sumber)

Pertama kali saya mengenal Nicholas Flamel adalah dari cerita ibu saya untuk pengantar tidur. Nicholas Flamel adalah seorang penyihir yang menciptakan batu-batu dan hidup abadi, begitu kata ibu saya. Kemudian saya menonton film Harry Potter dan tiba-tiba nama Nicholas Flamel disebutkan di film pertama Harry Potter.

Setelah itu saya mulai mencari tahu tentang Sang Manusia Abadi yang katanya keberadaannya tidak diketahui dan beberapa orang meyakini bahwa Nicholas Flamel masih hidup. Saya menyukai cerita-cerita sejarah, mitologi dan sebagainya, tapi karena pemikiran saya dipengaruhi agama yang saya anut, jadi saya pikir Nicholas Flamel tidak mungkin masih hidup, kecuali dia adalah nabi Isa dalam bahasa lain, hehehe.

Nah, novel Michael Scott ini saya beli di tahun 2010. Saat itu saya membaca tanpa mengecek buku manakah yang harus saya baca lebih dulu. Dan ternyata buku yang saya baca lebih dulu adalah The Alchemyst. Anehnya, meski pun dibaca langsung dari buku kedua, saya mengerti jalan cerita itu.

Setelah selesai membaca buku kedua, saya membaca buku pertamanya, The Magician.Di novel ini diceritakanlah sepasang anak kembar bernama Josh dan Sophie Newman. Josh bekerja di toko buku milik Perry dan Nick. Sophie bekerja di toko kopi di seberang toko tempat Josh bekerja.

Kehidupan Josh dan Sophie yang normal itu kemudian berubah ketika ternyata Nick dan Perry didatangi oleh seorang tamu yang tak biasa. Tamu itu bernama John Dee. Berbeda dengan Nicholas Flamel yang sering menjadi cerita pengantar tidur, saya baru mengenal sosok John Dee. Saya bahkan mencari referensi dulu ketika membaca novel ini.

Kedatangan Dee ke toko buku Nick dan Perry adalah untuk mengambil buku Abraham The Mage atau Abraham si Magus. Nah, bahkan untuk mencari tahu siapakah si Abraham si Magus pun, saya menyengaja mencari referensi.

Dee adalah seorang yang cerdas, dia seorang matematikawan, ahli astronomi, astrologi dan masih banyak lagi. Dia juga adalah seorang penasehat sekaligus tangan kanan dari Ratu Elizabeth 1. Dan ini tidak bohong, John Dee benar-benar pernah hidup dan merupakan orang yang paling cerdas saat itu.

Sedangkan Abraham si Magus adalah seorang penyihir yang membuat buku yang isinya berbagai macam mantra. Buku itu disebut codex. Selain berisi mantra, buku itu juga menjadi jantung kehidupan Nicholas Flamel untuk tetap hidup. Alasan mengapa Dee mau merebut buku itu adalah karena di dalam codex terdapat sebuah mantra untuk membangkitkan para tetua gelap.

Josh dan Sophie kemudian membantu Nick untuk mempertahankan codex.Dee berhasil mengambil codex dan menculik Perry. Sayangnya Josh berhasil mengamankan 2 halaman terakhir codex. Nick kemudian membawa Josh dan Sophie untuk pergi menemui Hekate, seorang dewi berwajah tiga, tetua juga. Nick yakin bahwa Josh dan Sophie adalah si kembar yang diramalkan oleh Abraham si Magus.

Nah, ternyata Nick ini adalah Nicholas Flamel dan Perry adalah Perenelle. Perenelle adalah istri dari Nicholas Flamel. Perenelle adalah seorang penyihir yang mengetahui berbagai macam jenis sihir. Dipadu dengan Nicholas yang merupakan seorang ahli alkemi, mereka tidak terkalahkan. Terbukti Dee selalu gagal membunuh mereka berdua.

Kehidupan Josh dan Sophie mendadak berubah. Mereka dikenalkan pada sihir, makhluk-makhluk mitos dan makhluk purba yang ada di dalam buku-buku sejarah. Kemudian mereka berdua harus dibangkitkan. Petualangan pun dimulai ketika keduanya harus tetap bertahan hidup dari kejaran Dee dan menyelamatkan dunia.

Novel tulisan Michael Scott ini berjumlah 6 jilid yang masing-masing memiliki cerita yang berbeda. Dan menurutku sangat seru. Mungkin karena tiba-tiba aku mengenal "Yggdrasil" (pohon kehidupan). Bertambah lagi mitologi yang kutahu. Aku menyukai cerita-cerita mitologi dan mencari kesamaan antara mitologi-mitologi itu.

Karena aku membaca dari jilid 2 dulu, jadi setelah jilid 1 selesai, kini aku sedang menyelesaikan jilid 3. Hehehe.

Comments

Popular posts from this blog

Berguru Dari Sang Guru Sejati

Bambang Kumbayana berperang melawan kaum raksaksa bersama sepupunya, Sucitra. Kesaktian Kumbayana memang tidak perlu diragukan lagi, bangsa raksaksa di Atasangin bagian barat musnah hanya dengan beberapa kali tebasan keris Kumbayana. Sepulangnya dari berburu itu, Kumbayana diusir oleh ayahnya, Resi Baratwaja,  yang tidak setuju dengan perbuatannya itu. Kumbayana kemudian pergi dari Hargajembangan. Tidak lama setelah kepergiannya, sepupunya, Sucitra pun pergi dari Hargajembangan menuju Hastinapura. Di negeri Tempuru, Kumbayana bertemu dengan Dewi Krepi, putri dari raja dan seorang sakti bernama Purunggaji. Dewi Krepi yang jatuh cinta pada Kumbayana kemudian mengikuti Kumbayana menuju Hastinapura dengan menjelma sebagai Dewi Wilutama. Saat masih menjelma menjadi Dewi Wilutama dengan ajian salinrogo, Dewi Krepi berhubungan badan dengan Kumbayana. Akibatnya, tubuh Dewi Krepi membusuk, namun dia tetap bertahan hidup karena mengandung anak dari Kumbayana.

Rumah Makan Ulah Lali: Nyicipin Sate dan Sop Iga yang Super Pasrah

Hari Sabtu kemarin adalah hari dimana saya membayar batalnya puasa saya di bulan Ramadhan. Karena ada sisanya sekitar 3 hari, jadi saya bayar puasa sekaligus hari Kamis, Jumat dan Sabtunya. Nah, kebetulan suami juga kayaknya kangen makan daging-dagingan, jadilah kami memutuskan untuk makan sate kambing. Saya sih gak suka ya sama sate kambing, biasanya saya pesen sate ayamnya aja. Lumayan bingung juga untuk daerah Kuningan mesti makan sate yang enak dimana. Maklum saya kan dari Bandung, kalo makan sate di Bandung sih ga usah bingung soalnya saya udah paham banget tempat makan dengan sate yang enak dan harganya murah. Tapi kalo di Kuningan? Kebetulan suami juga lama di Bandung dan jarang banget jalan-jalan ke Kuningan, jadilah ketika sama-sama gak taunya, kita memutuskan untuk cari via google. Dari google, kita cari keyword sate kambing Kuningan Jawa Barat , muncullah beberapa rumah makan yang menyediakan sate kambing, diantaranya ada Sate Cibeber dan Sate Jalaksana . Tapi kata

Beyond The Inspiration : Catatan Pemikiran Saya (Bagian 1)

"Pertanyaan yang salah tidak akan pernah mendapatkan jawaban yang benar." Saya dulu mempertanyakan,  WHY AM I CREATED THIS WAY WHILE OTHERS CREATED THAT WAY?  Saya menganggap itu pertanyaan fundamental yang akan mengungkap jati diri saya dan makna Tuhan dan saya. Padahal, sekarang saya sadari bahwa itu tidak lebih dari protes saya terhadap diri saya sendiri, terhadap apa yang saya miliki, terhadap apa yang tidak mampu saya dapatkan, terhadap apa yang orang lain miliki dan mampu dapatkan. Mengapa saya tidak seperti orang lain? Mengapa orang lain bisa mencapai sesuatu yang saya inginkan sedangkan saya tidak? Apa Tuhan mengesampingkan saya karena diri saya yang seperti ini? Pertanyaan-pertanyaan baru terus menerus muncul. Semakin kreatif rumusan pertanyaannya padahal latar belakangnya hanya satu: saya enggan menjadi apa yang Allah perintahkan kepada saya. Saya menganggap seharusnya ada cara lain yang Tuhan inginkan, ada cara lain, harus ada cara lain. Cara yang sejalur dengan