—- Tengah malam, kami menyiapkan semua perlengkapan dan menutup tenda yang semakin kencang diterpa angin. Aku menggunakan baju berlapis, mengikat leherku lebih rapat dengan syalku. Angin menjadi musuh terbesar di Kalimati. Tubuhku menggigil dahsyat. “Jangan diem. Kita harus bergerak biar nggak dingin.” Kata Nindya. Bibirnya membiru saat kusenter dengan headlamp-ku. Nindya memimpin doa lagi. Kemudian langkah kami dimulai. Puncak Mahameru terlihat sangat dekat dari Kalimati. Tapi pelajaran yang bisa kita ambil dari perjalanan kemarin dan kemarinnya lagi adalah, Ranu Kumbolo tidak dekat. Puncak pun tidak dekat dari Jambangan. Dan sekarang, puncak pun tidak dekat meski pun sudah sampai di Kalimati. Kami ...
"Age cannot wither her, nor custom stale her infinite variety"
---Anthony and Cleopatra, Act II, Scene II---