Skip to main content

cerita sore


sore ini aku sedang duduk diantara dunia nyatanya manusia lain yang mereka sungguh tak sepertiku...
aku duduk ditengah2 mereka tapi aku merasa berada di ujung dunia dimana mereka tak bisa menyentuh apa yang kupikirkan...
setiap kata yang mereka keluarkan hanya membuatku semakin berpikir bahwa aku memiliki sebuah dunia sendiri diluar dunia mereka...
padahal aku berdiri tepat dibawah langit yang sama yang menaungi kepala mereka...
matahari dan bulanpun beredar tepat diatas kepala kami tapi yang kurasakan...
aku memiliki matahari yang terasa lebih kecil dan aku merasakan kata-kataku lebih tinggi dari matahari...
entahlah mungkin aku terlalu perasa hingga semua yang hal yang terjadi di sekelilingku terjadi begitu membosankan...


jadi duduklah aku sendiri termenung dalam surga duniaku tanpa ada seorangpun yang menyadari kehadiranku...
terkadang aku ingin tertawa betapa aku ini dianggap mereka tak ada...
tapi aku terkadang bersyukur karena dengan begitu aku bisa berlama2 dalam duniaku tanpa harus terkubur dalam pertanyaan bodoh mereka yang sering kali mengganggu pikiranku...

dulu aku selalu berharap semoga hari ini tak ada yang menyapaku, mengajakku bicara karena aku takut duniaku tersingkap, tapi sekarang...
saat duniaku tersingkap diantara orang lain di dunia ini, yang terjadi bukanlah sebuah penerimaan, tapi mereka menolak duniaku mentah2...
akupun bertanya-tanya seperti orang bodoh...
seolah aku berkubang dengan kesalahan selama hampir seluruh hidupku...
padahal diantara orang-orang yang memiliki sisi dunia lain, aku merasa aman...
jadi apakah aku salah? aku tak mengerti... sungguh...

kini aku berada diantara orang2 yang berpikir sepertiku, mereka memiliki dunia diantara dunia orang lain juga...
meskipun dunia mereka berbeda dengan duniaku yang penuh dengan novel...
tapi aku merasa sangat nyaman...
mereka seolah diciptakan untuk berada didekatku...

aku sungguh suka berada didekat mereka...

sore ini aku berada diantara 2 kelompok manusia yang sangat berbeda jauh...
entah ideologi atau otak yang membedakan mereka...
yang kutahu...
aku berada diantara kelompok gila,
yang menyenangkan dan berasa seperti di rumah...

7 april 2010

Comments

Popular posts from this blog

Berguru Dari Sang Guru Sejati

Bambang Kumbayana berperang melawan kaum raksaksa bersama sepupunya, Sucitra. Kesaktian Kumbayana memang tidak perlu diragukan lagi, bangsa raksaksa di Atasangin bagian barat musnah hanya dengan beberapa kali tebasan keris Kumbayana. Sepulangnya dari berburu itu, Kumbayana diusir oleh ayahnya, Resi Baratwaja,  yang tidak setuju dengan perbuatannya itu. Kumbayana kemudian pergi dari Hargajembangan. Tidak lama setelah kepergiannya, sepupunya, Sucitra pun pergi dari Hargajembangan menuju Hastinapura. Di negeri Tempuru, Kumbayana bertemu dengan Dewi Krepi, putri dari raja dan seorang sakti bernama Purunggaji. Dewi Krepi yang jatuh cinta pada Kumbayana kemudian mengikuti Kumbayana menuju Hastinapura dengan menjelma sebagai Dewi Wilutama. Saat masih menjelma menjadi Dewi Wilutama dengan ajian salinrogo, Dewi Krepi berhubungan badan dengan Kumbayana. Akibatnya, tubuh Dewi Krepi membusuk, namun dia tetap bertahan hidup karena mengandung anak dari Kumbayana.

Rumah Makan Ulah Lali: Nyicipin Sate dan Sop Iga yang Super Pasrah

Hari Sabtu kemarin adalah hari dimana saya membayar batalnya puasa saya di bulan Ramadhan. Karena ada sisanya sekitar 3 hari, jadi saya bayar puasa sekaligus hari Kamis, Jumat dan Sabtunya. Nah, kebetulan suami juga kayaknya kangen makan daging-dagingan, jadilah kami memutuskan untuk makan sate kambing. Saya sih gak suka ya sama sate kambing, biasanya saya pesen sate ayamnya aja. Lumayan bingung juga untuk daerah Kuningan mesti makan sate yang enak dimana. Maklum saya kan dari Bandung, kalo makan sate di Bandung sih ga usah bingung soalnya saya udah paham banget tempat makan dengan sate yang enak dan harganya murah. Tapi kalo di Kuningan? Kebetulan suami juga lama di Bandung dan jarang banget jalan-jalan ke Kuningan, jadilah ketika sama-sama gak taunya, kita memutuskan untuk cari via google. Dari google, kita cari keyword sate kambing Kuningan Jawa Barat , muncullah beberapa rumah makan yang menyediakan sate kambing, diantaranya ada Sate Cibeber dan Sate Jalaksana . Tapi kata

Beyond The Inspiration : Catatan Pemikiran Saya (Bagian 1)

"Pertanyaan yang salah tidak akan pernah mendapatkan jawaban yang benar." Saya dulu mempertanyakan,  WHY AM I CREATED THIS WAY WHILE OTHERS CREATED THAT WAY?  Saya menganggap itu pertanyaan fundamental yang akan mengungkap jati diri saya dan makna Tuhan dan saya. Padahal, sekarang saya sadari bahwa itu tidak lebih dari protes saya terhadap diri saya sendiri, terhadap apa yang saya miliki, terhadap apa yang tidak mampu saya dapatkan, terhadap apa yang orang lain miliki dan mampu dapatkan. Mengapa saya tidak seperti orang lain? Mengapa orang lain bisa mencapai sesuatu yang saya inginkan sedangkan saya tidak? Apa Tuhan mengesampingkan saya karena diri saya yang seperti ini? Pertanyaan-pertanyaan baru terus menerus muncul. Semakin kreatif rumusan pertanyaannya padahal latar belakangnya hanya satu: saya enggan menjadi apa yang Allah perintahkan kepada saya. Saya menganggap seharusnya ada cara lain yang Tuhan inginkan, ada cara lain, harus ada cara lain. Cara yang sejalur dengan